Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Paradigma

Kabut kelabuku memang meracuni penglihatan. Tapi percayalah didalam kelabuku ada paradigma kehidupan yang sangat sederhana. Jadi,Bisakah kelabuku menjadi paradigma cahaya kehidupan yang sangat sederhana ?

Duniaku

Aku berada dikerumunan semut Menatap dengan seksama disekelilingku Entah apa yang aku lihat tapi yang pasti aku sendiri. Berharap semua semut itu menatap dan memperhatikanku dan memberikan seutas senyuman yang bahkan tak akan kutahu jika mereka tersenyum. 

Cahaya dan Noda ?

Aku tau kamu berfikir seperti REMBULAN. Tapi apakah kamu yakin bisa menjadi REMBULAN yang tanpa memberi noda pada cahayanya ? Mungkin kamu berfikir bisa menjadi MATAHARI untuk telihat lebih terang lagi. Tapi apakah kamu bisa untuk tidak membiarkan cahayamu memanasi orang yang menatapmu ? Jika kamu yakin semua itu adalah KAMU. Dan kamupun BISA dengan apa yang kamu MAU. Maka lakukanlah ! Tanpa kamu harus berfikir keras sebenarnya ada berapa banyak juta noda dan cahayamu yang dapat mematikan sel sel yang berguna, Mungkin malah berguna untukmu..

TERANGMU dan REDUPKU

Hey ! Bolehkah aku sedikit bertanya ? MENGENAIMU.  Sesosok keindahan yang menurutku begitu abadi . Dimana kau mendapatkan terangnya cahaya yang menghangatkanmu ? Aku sadar redupku takkan bisa mengalahkan kehangatan terangmu . Tapi bisakah kau membagi secercah terangmu padaku ?

Matahari

Matahari. Kau tau senja ? Kau tau sinar yang menembus daun daun pada musim gugur. Apa kau pernah melihat dan merasakan duri pada musim gugur ? Aku rasa itu adalah keindahan yg sangat abadi. Menikmati sajak dalam rindu yang memberikan seulas senyuman yang dapat menusuk matahari yang melihatnya.